10 dari 48 Paus yang Terdampar di NTT Mati dan Dicincang Warga

Diposting oleh Unknown on Selasa, 02 Oktober 2012

10 dari 48 Paus yang Terdampar di NTT Mati dan Dicincang Warga
Ada 48 paus biru yang terdampar di perairan Desa Deme, Kecamatan Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya mati kemudian dipotong-potong warga. Du
h!
"Kondisi 10 ekor telah mati, oleh masyarakat yang 10 ekor telah dipotong-potong untuk dikonsumsi," kata Staf Direktorat konservasi Kawasan dan Jenis ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Simon Boyke Sinaga, Selasa, (2/9/2012).
Menurut Simon, tim unit reaksi cepat KKJI-KKP dan BKKPN Kupang sedang berkoordinasi untuk menyelamatkan paus tersebut. Meski sulit, mereka berusaha menarik paus langka itu kembali ke laut lepas.
"Dinas KP Sabu kewalahan untuk menyelamat paus tersebut karena ukurannya yang besar dan peralatan yang terbatas, kondisi paus sekarang di atas pasir yang hanya kena air laut sedikit," jelasnya.
Dengan kondisi ini, tim penyelamat sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak. "Jika tidak dapat bantuan hari ini diperkirakan besok sudah mati semuanya," imbuhnya. Paus biru tersebut terdampar sejak Senin (1/10) malam.
Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam sub ordo paus balin. Panjangnya mencapai lebih dari 33 meter dan memiliki massa 181 ton metrik atau lebih. Binatang ini dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada.
Paus biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudera hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun paus-paus tersebut diburu sampai mendekati kepunahan dengan adanya perburuan paus hingga dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 paus biru di seluruh duniayang lokasinya terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. (detik.com/2/10/12)


Klik tombol like diatas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Blog ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form dibawah post ini...

Share / Bagikan Artikel ini ke teman Anda :

{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }

Posting Komentar