Tanaman
 Kangkung di negeri kita dikenal sebagai sayuran yang cukup lezat juga 
bila dimasak. Tumis Kangkung atau Ca Kangkung adalah makanan favorit, 
baik di kalangan rumah tangga maupun di restoran. Sayuran kangkung juga 
bisa dimasak dalam berbagai versi. Misalnya Pecel Kangkung atau Petis 
Kangkung, di Semarang, Jawa Tengah, sangat terkenal. Oseng-oseng Teri 
Kangkung dicampur Taoge, juga sangat enak, untuk pendamping nasi putih 
hangat.
Sebenarnya,
 mahkluk apakah Kangkung ini? Pertanyaan ini muncul, ketika pada suatu 
siang di sebuah restoran di Semarang, ketika saya mengkonsumsi menu 
Kangkung, sahabat saya Juned Leehong, orang Thailand, tiba-tiba 
mengingatkan saya, agar tidak makan kangkung. Katanya tidak baik, karena
 mengandung banyak zat kapur yang tidak bisa dihilangkan dengan cara apa
 saja, kalau sudah masuk ke tubuh. Meski saya tidak percaya, sebagai 
sopan santun, saya mengiyakan juga.
Namun
 setelah kejadian itu, saya mencoba mencari refrensi soal Kangkung ini. 
Benarkah berbahaya bagi kesehatan manusia? Menurut data Info-Sehat, 
Kangkung yang namanya latinnya Ipomoea Aqatica
 ternyata berasal dari India, lalu menyebar ke Malaysia, Birma, 
Indonesia, China Selatan, Australia, dan Afrika. Di China, Kangkung 
dikenal dengan nama Weng Cai. Di Eropa, Kangkung disebut Swamp Cabbage, Water Convovulus, atau Water Spinach. Sementara di Indonesia, kangkung bisa ditemukan di hampir seluruh daerah.
Tanaman Kangkung masuk ke dalam suku Convolvulaceae
 atau keluarga kangkung-kangkungan. Kangkung merupakan tanaman yang 
tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4 hingga 6 minggu. Dalam 
satu musim saja, kangkung bisa tumbuh dengan panjang 30 hingga 50 cm. 
Kangkung terdiri atas dua jenis, yaitu Kangkung Darat yang disebut 
Kangkung Cina dan Kangkung Air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, 
atau parit. Kalau ditanya, mana yang lebih enak di antara keduanya, 
ternyata sama enak, tergantung selera saja, dan cara memasaknya.
Sekarang
 apa manfaat sayuran Kangkung bagi manusia? Ternyata Kangkung banyak 
sekali manfaatnya. Tanaman ini mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin
 C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan 
sitosterol. Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh 
Kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan 
dan sebagai antiracun.
Oleh
 karena itu, tidak berlebihan bila Herminia de Guzman Ladion, pakar 
kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung ke dalam kelompok tanaman 
“penyembuh ajaib”. Kangkung dianggap sebagai sarana “pengusir racun” 
dari tubuh. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan 
sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung,
 terutama kangkung darat, juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.
Dalam situs Healtstore
 disebutkan, Kangkung memiliki properti obat tradisional antipenuaan, 
antilupus dan antiparkinson. Kangkung disamping bersifat antiracun, juga
 bisa untuk  antiradang, peluruh kencing dan dapat menghentikan perdarahan.
Karena
 kaya serat, kangkung bisa mencegah sembelit. Juga mengatasi keracunan 
makanan, mimisan serta sariawan. Daun dan akarnya bisa mengurangi sakit 
bisul dan obat tradisional wasir. Di Thailand, Kangkung secara 
tradisional digunakan untuk merawat kulit. Air rendaman kangsung untuk 
membasmi ketombe.
Untuk lebih jelasnya, inilah 20 faedah dan manfaat Kangkung untuk kesehatan manusia,  yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya.
1.Kaya dengan zat besi.
 Zat besi adalah zat yang sangat penting untuk tubuh kita, peranannya 
dalam membentuk sel darah merah sangatlah vital. Sebanyak 2,5 mg/100g 
kandungan zat besi ada dalam sayuran Kangkung tersebut. Lemas, pusing 
dan pandangan kabur adalah ciri awal kekurangan zat besi. Cara yang 
tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah, menambah asuan zat besi dalam
 tubuh kita. Salah satunya mengkonsumsi Kangkung.
2. Mengurangi haid berlebihan. Ambilah setengah kilogram daun Kangkung segar. Cuci bersih, lalu tumbuk halus. Tuangkan air setengah  gelas, saring dan tuangkan satu sendok makan madu. Minum  sekali sehari sekaligus. Hadi akan jadi baik dan lancar.
3.Mencegah penyakit diabetes militus.Ekstrak
 pada Kangkung telah diuji di laboratorium dan hasilnya, Ekstrak 
Kangkung tersebut berguna sebagai anti diabetes. Hal ini dikarenakan 
Ekstrak Kankung tersebut akan menghambat penyerapan kadar gula pada 
tubuh kita. Perbanyaklah mengkonsumsi Kangkung bila anda mengidap 
penyakit diabetes mellitus.
4. Mencegah mimisan.
 Kalau hidung keluar darah (mimisan), biasanya terjadi pada anak-anak, 
maka obatilah dengan Kangkung. Caranya, ambil seikat daun Kangkung 
segar. Cuci bersih, lalu tumbuklah sampai halus. Tambahkan sedikit gula 
aren, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 
kali sehari, maka mimisan akan mampat dan hilang.
5.Mencegah sariawan dan gusi berdarah.
 Kangkung merupakan gudangnya vitamin C pada tubuh kita. Pada umumnya 
Kangkung memiliki kadar vitamin C yang lebih banyak dibanding kebanyakan
 buah. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayuran Kangkung, dianggap baik 
untuk mencegah sariawan dan gusi berdarah.
6.Obat sakit kepala.
 Bila kepala cenut-cenut berkenpanjangan, atau pusing tujuh keliling, 
ambilah seikat daun Kangkung segar. Rebuslah dengan dua gelas air hingga
 menjadi satu gelas. Minum air hasil rebusan ini. Sakit kepala akan 
berangsur-angsur hilang.
7.Menenangkan otak.
 Kangkung ternyata mampu menciptakan suasana nyaman pada otak kita. 
Kadar vitamin B Komplek dan Omega 3 pada Kangkung, sangatlah besar. 
Keduanya merupakan peningkat produksi serotin dalam otak kita. Maka dari
 itu, seiring meningkatnya produksi serotin, akan menciptakan suasana 
yang nyaman pada otak kita. Sekaligus menenangkan dan menyegarkan 
kembali otak kita.
8.Mengobati penyakit ambeien.
 Ambilah segenggam akar kangkung. Cuci bersih terus direbus dengan tiga 
gelas air, hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum dua kali 
sehari, setengah gelas setiap kali minum. Penyakit ambeien akan 
berangsur-angsur sembuh.
9.Melelapkan tidur. Kangkung, memiliki sifat sedatif,
 sehingga kerap dituduh sebagai pemicu rasa kantuk. Juga dapat 
mengendurkan saraf. Hal itu dilakukan oleh mineral seng dan selenium, 
dua zat yang terkandung di dalamnya. Sehingga bila mengonsumsi Kangkung,
 saraf jadi kendur. Semakin kendur saraf-saraf kita, maka tidur pun akan
 semakin nyenyak dan lelap.
10.Menyembuhkan insomnia.
 Penyakit insomnia, yaitu sulit tidur, dengan sendiri akan sembuh kalau 
mau mengkonsumsi banyak Kangkung. Konsumsilah daunnya saja, tanpa 
batangnya, akan lebih efektif mengobati insomnia Anda. Dengan makan daun
 Kangkung, rasa mengantuk segera tiba, dan akhirnya bisa tidur dengan 
lelap.
11.Menajamkan penglihatan. Menurut
 penelitian, Kangkung mampu menjaga kestabilan penglihatan mata. Vitamin
 A yang terdapat pada kangkung sebesar 6300 IU, sedikit lebih banyak 
dibanding bayam yang hanya 6100 IU. Hal tersebut dapat dilihat dari 
warna daunnya, semakin hijau daunnya maka kandungan betakarotin juga 
semakin tinggi. Itulah sebabnya Kangkung dipercaya bisa menambah 
menajamkan pengklihatan mata.
12.Obat sakit gigi. Ambil segenggam akar Kangkung, campur dengan setengah  sendok teh cuka, lalu rebus dengan segelas air. Minumlah air rebusan ini, sekali dalam sehari. Sakit gigi Anda akan reda.
13.Mencegah cacar air.
 Cuci bersih setengah genggam akar Kangkung, rebus dengan dua gelas air 
hingga menjadi tiga perempat. Setelah dingin, saring lalu minum dua kali
 sehari sebanyak tiga perempat gelas. Bisa mencegah penyakit cacar air 
yang biasanya banyak terkena adalah anak-anak.
14.Melancarkan air seni.
 Ambilah akar Kangkung secukupnya. Direbus dengan 2 gelas air hingga 
tersisa 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari. Niscaya 
air seni akan lancar.
15.Obat digigit  serangga.
 Kalau kebetulan ada anggota keluarga yang digigit serangga dan jadi 
bengkak atau sakit, maka ambilah daun Kangkung, cuci bersih, digiling 
halus, lalu ditaruh dibagian tubuh yang bengkak. Akan meringankan 
bengkaknya.
16.Obat pathek atau frambusia. Cuci
 bersih tiga perempat genggam akar kangung, lalu rebus dengan tiga gelas
 air, biarkan mendidih hingga tinggal tiga perempat bagian. Setelah 
dingin, saring dan minum 3 kali sehari sebanyak tiga perempat gelas. 
Pathek-en akan berangsur-angsur hilang. Bisa juga untuk mengobati bisul.
 Caranya, cuci 20 lembar daun kangkung, lalu giling halus. Beri air 
garam secukupnya, kompreskan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali 
sehari.
17.Menghilangkan ketombe.
 Ambilah seikat daun Kangkung. Rendam daun ini semalaman hingga airnya 
berwarna kebiruan. Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap 
hari, niscaya ketombe akan hilang.
18.Menghilangkan sembelit ibu hamil.
 Bagi para ibu sedang hamil, biasanya merasa mual dan menderita 
sembelit. Maka ambilah seikat daun Kangkung. Ditumis biasa saja dan 
dimakan. Kandungan seratnya yang banyak akan menghilangkan mual dan 
sembelit.
19.Menghaluskan kulit kapalan.
 Ambilah getah Kangkung. Kemudian oleskan pada bagian kulit yang 
menebal, karena kapalan. Lakukan setiap hari, niscaya kapalan akan 
hilang dan kulit halus kembali.
20.Obat Kulit gatal karena eksim.
 Cara menghilangkannya, ambilah daun kangkung segar secukupnya. Cuci 
bersih, lalu direbus dengan air secukupnya sekitar 5 menit. Setelah 
hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit. Lakukan setiap hari, agar
 gatal-gatal karena eksim jadi hilang.
Sumber : obyektif.com 

 
 
 
 
 
 
{ 0 komentar...Tambahkan Komentar Anda }
Posting Komentar